A confession and a song that tells his feelings when with her
Listen to the song ‘I Like Me Better – Lauv’ to get the atmosphere.
Kini di ruangan siaran podcast, Rajendra sedang memutar sebuah lagu yang berjudul I Like Me Better milik Lauv. Lagu ini juga merupakan bagian dari rencananya.
Satu lagu yang menggambarkan perasaannya ketika bersama orang itu. Lagu ini cukup mendefinisikan perasaannya. Rajendra berharap kalau orang itu akan paham dengan maksud lagunya.
Lagu ini di pilihnya ketika ia sedang memutar random sebuah lagu di kamarnya, lalu lagu ini terputar. Membuat ia ingat pada sang gadis, yang selama ini membuatnya nyaman saat berada di dekatnya.
I like me better when i'm with you.
Rajendra ikut bersenandung kecil sambil menggerakkan kakinya mengikuti irama musik. Di sampingnya ada kak Aikal yang diam-diam tersenyum karena sebentar lagi akan ada sebuah cerita yang akan di dengar oleh semua pendengar Podcast Neo. Apalagi ini cerita dari sang DJ.
Lagu sudah selesai di putar, kini Rajendra menyalakan kembali mic yang sudah ia matikan tadi. Ia kembali menyapa para sobat Neo, tentunya membuat mereka terkejut karena siaran kali ini lebih lama.
“Halo halo! Haha, maaf ya buat kalian kaget. Karena siaran ini belum selesai,” ucap Rajendra sambil terkekeh.
“Pasti kalian ngira kalau setelah lagu itu selesai, siaran bakalan ikut selesai. Tapi, untuk malam ini enggak. Soalnya ada sesuatu spesial, buat seseorang yang lagi dengerin podcast ini.”
“Kalau tadi gue bacain cerita-cerita kalian yang lagi jatuh cinta, sekarang giliran gue yang cerita. Iya, cerita gue sendiri. Bukan orang lain. Lebih tepatnya, cerita gue sama dia.”
“Awal mula gue ketemu dia itu, waktu dia gak sengaja nabrak bahu gue. Saat itu gue mau pergi ke ruang OSIS, terus dia lagi asik liatin ke lapangan basket. Eh, dia gak sengaja nabrak bahu gue. Dia bukannya minta maaf malah langsung lari. Dan ternyata, gantungan kuncinya jatuh. Jadi, gue ambil deh. Dari situ lah kisah gue sama dia di mulai.”
“Gue gak bakal ceritain secara detail, kasian anaknya kelamaan nungguin gue, haha. Kalau lo dengerin podcast ini, pasti lo sadar, kan? Gue cuma mau bilang aja, kalau lo itu gemesin, lucu banget. Ah, gak kuat gue. Haha, maaf guys, gue emang lebay. Orellana Aeera, when I'm with you, I feel something I've never felt before. It's like there are butterflies in my stomach when I'm with you. Am I in love with you? Yes, right. I fell in love with you, from then until now.”
“This is a confession from me, and a wish to make you mine.”
“Hahaha, udah segitu aja cerita dari gue. Dan ya, gue sedang confess ke Orellana Aeera. Adik dari bang Manu. Buat Orel, gue tunggu ya jawaban dari lo.”
“Oh my god! Gue dengernya aja baper sendiri, guys! Gimana sama kalian? Apa kalian juga merasa baper? Atau malah patah hati karena Rajendra sebentar lagi bakalan punya pacar? Haha, apapun keputusan Rajendra, tetep dukung dia dan Orel, okay? Yuk, kita kawal Rajendra-Orel buat jadian,” sahut kak Aikal lalu tertawa. Di susul Rajendra yang ikut tertawa.
Rajendra sudah menyelesaikan rencananya dengan baik. Dan dia berhasil menjalankan rencananya. Sekarang tinggal menunggu jawaban dari sang pujaan hati, Rajendra jelas gugup dan khawatir akan jawaban yang di berikan oleh Orellana.
“Nah, karena kejutan yang gue bilang tadi udah selesai. Sekarang, kita penutupan. Beneran penutupan, ya! Haha. Terimakasih sudah mendengarkan Podcast Neo minggu ini. Sampai jumpa minggu depan! See you!” ucap kak Aikal selaku penutupan siaran podcast malam ini.