Graduation.

Orel dan keluarganya sudah sampai di sekolah. Sebenarnya Orel ingin datang sendiri, namun Bunda Rajendra menyuruhnya untuk mengajak keluarganya. Karena orang tua Rajendra ingin merayakan kelulusan anaknya dengan makan bersama di salah satu restoran.

Mereka masuk ke dalam sekolah yang sudah sangat ramai dengan murid kelas 12 yang akan kelulusan dan juga keluarga mereka. Orel menatap ke sekitar, mencari-cari keberadaan sang kekasih. Hingga panggilan untuknya, membuatnya menoleh.

Orel!

Orel tersenyum lebar melihat Rajendra yang sangat tampan, laki-laki itu berjalan mendekatinya dan keluarganya. Di belakangnya ada orang tuanya yang mengikutinya.

Yey, congrats, Kajen!” ucap Orel.

Makasih, sayang. Kemarin kamu juga udah ngucapin,” kata Rajendra.

Gapapa dong.” Orel menyengir, Rajendra mencubit pipi Orel dengan gemas.

Hingga pengumuman dari speaker yang menyuruh semua murid dan orang tuanya untuk berkumpul di aula. Mereka pergi ke aula, membiarkan Rajendra duduk di bangku murid yang berada di depan. Sedangkan Orel, keluarganya, dan orang tua Rajendra menunggu di bangku belakang yang memang sudah di sediakan untuk keluarga murid yang datang.

Acara kelulusan berlangsung selama 1 jam. Setelah pengumuman kelulusan, semua murid saling berpelukan sambil mengucapkan selamat atas prestasi yang mereka raih dan pertemanan mereka selama ini. Semuanya menangis karena terharu dan tidak rela berpisah. Setelah ini mereka akan berpisah dan berpencar, melanjutkan hidupnya ke jenjang yang lebih serius.

Rajendra menghampiri orang tuanya lalu memeluk mereka dengan perasaan yang sangat bahagia, lalu giliran Rajendra memeluk Orel dan Manuel secara bergantian.

Yey, habis ini Kajen bakalan masuk kuliah!” ucap Orel.

LDR dong,” sahut Manuel.

Cuma LDR tempat belajar doang. Main ke rumah juga masih bisa,” ujar Rajendra. Membuat Manuel mendengus malas.

Langsung ke restoran aja, yuk. Jiwa sudah pesan ruangan untuk kita makan di sana,” ajak Kaira.

Sebelum itu, mereka berfoto-foto terlebih dahulu. Lalu mereka semua pergi ke restoran yang sudah di pesan oleh Jiwa, Ayah dari Rajendra. Entah kenapa Orel memiliki firasat kalau nanti ada kejadian tak terduga, tapi entah apa itu.