Happy anniversary

Nathan menyuruh Anora untuk mengaitkan tangannya di lengannya, ia tersenyum ketika Anora tampak tersipu malu. Tangannya yang kosong terulur untuk mengusap pipi kekasihnya. Kemudian keduanya masuk ke dalam restoran, mencari ruangan VIP yang sudah Nathan pesan.

Ketika masuk ke dalam, ruangannya tampak gelap. Membuat Anora merapatkan tubuhnya ke arah Nathan karena ia sedikit takut. Nathan terkekeh, ia menyuruh Anora untuk melihat ke depan. Ada banyak lilin di sana. Kemudian ada meja dan kursi yang sudah ditaburi bunga mawar merah. Bahkan langkah kaki mereka diiringi oleh tebaran bunga mawar merah dan juga lilin di setiap sisi.

“Ini kamu yang buat?” tanya Anora.

Nathan mengangguk, “Mhm, Jake sama Kevin juga bantu aku. They offered to help me plan all this.

It's very good, I like it.

Glad if you like it.” Nathan tersenyum. Ia memanggil pelayan untuk memberikan pesanan yang sudah Nathan bicarakan sejak awal.

Baked salmon dan spaghetti carbonara sudah ada di atas meja. Nathan dan Anora menikmati acara dinner mereka yang terkesan sangat romantis, meski pakaian mereka tidak formal. Nathan mengenakan celana panjang, kaos dilapisi oleh jaket, dia juga memakai topinya. Sedangkan Anora memakai celana panjang, crop top, dan sweater.

Memang seperti inilah yang Nathan mau. Tidak terlalu formal, yang terpenting hari ini akan menjadi hari yang berkesan untuk mereka berdua.

Have you finished eating?” tanya Nathan.

Anora menganggukkan kepalanya.

Okay, I'll give you another surprise. Just a little surprise,” ucap Nathan.

What surprise?

You can know after this.

Pelayan kembali datang dengan membawa kue, balon berwarna gold dan putih, lalu ada buket bunga. Anora tersenyum lebar, hatinya sangat senang hari ini.

Oh my God! Nath, kamu kenapa jago banget bikin aku seneng, sih?”

Nathan tertawa pelan, “Anything for you, I'll make you happy.

Anora memang ekspresi puppy eyes miliknya, “You touched me. I really love you.

I love you more, babe.

Nathan memberikan buket bunganya kepada Anora dengan cara bertekuk lutut. Alunan musik yang menjadi latar belakang keduanya menambah kesan romantis.

Happy first anniversary. Aku gak nyangka udah satu tahun kita bareng. Dari awal kita kenalan sampai sekarang, kamu selalu ada buat aku. I am so grateful to God that I can have you. I'm also grateful to have a boyfriend like you, it's a very beautiful gift from God. I am happy to be your lover for one year. Hopefully we can last a long time, be happy together, and be together forever until we are old. Even in the next life, I also hope that we become lovers. I love you sincerely. Thanks for being here with me. Sorry if I can't be a good boyfriend for you. Once again, happy anniversary, babe.

Nathan berdiri, ia melihat Anora yang sudah terisak. Lantas ia memeluk gadisnya dengan erat, serta memberikan kecupan berkali-kali di kepala kekasihnya.

Don't cry.

I am also grateful to have you, I am grateful to have met you. I'm happy you are my lover. You always treat me well, Nath. I also hope that we can be together forever. I also want in the next life, you to be my lover. Happy anniversary, my dear. I really love you.*”

Nathan melepaskan pelukannya. Ia tersenyum, mengusap pipi kekasihnya dengan lembut.

“Sayang, aku sayang banget sama kamu. Jangan nangis lagi,” ucap Nathan.

“Aku juga sayang sama kamu.”